Babinsa Koramil 1418-03/Kalukku Bersama Tokoh Masyarakat Antisipasi Potensi Banjir dan Tanah Longsor

    Babinsa Koramil 1418-03/Kalukku Bersama Tokoh Masyarakat Antisipasi Potensi Banjir dan Tanah Longsor

    Mamuju - Dalam upaya mengantisipasi potensi banjir dan tanah longsor yang dapat timbul akibat cuaca hujan, Sertu Masri, anggota Babinsa Koramil 1418-03/Kalukku, melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Tokoh Masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Taraweh, Desa Beru-Beru, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, pada Minggu (11/2/2024).

    Dandim 1418/Mamuju, Kolonel Inf M. Imasfy, S.E, menyatakan bahwa kegiatan Komsos ini merupakan langkah preventif yang penting dalam menghadapi potensi bencana alam. "Komsos adalah sarana yang efektif bagi Babinsa untuk berinteraksi dengan masyarakat dan mendapatkan informasi tentang kondisi lingkungan serta potensi bencana yang dapat terjadi, " ujarnya.

    Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar senantiasa waspada dan siap menghadapi ancaman banjir dan tanah longsor. "Cuaca hujan yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko terjadinya bencana alam. Oleh karena itu, kewaspadaan dan kesiapsiagaan harus selalu dijaga, " tambahnya.

    Kehadiran Babinsa dalam komunikasi langsung dengan masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya langkah preventif serta memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan potensi kerugian akibat bencana dapat diminimalisir dan keselamatan masyarakat dapat terjamin.

    mamuju
    M Ali Akbar

    M Ali Akbar

    Artikel Sebelumnya

    Karya Bakti Pembersihan Pasar Tradisional...

    Artikel Berikutnya

    Gotong Royong Bersihkan Saluran Air: Upaya...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Netralitas TNI pada Pilkada Kab. Majene adalah harga mati.
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami