Cegah Stunting diwilayahnya, Babinsa Koramil 1428-03/Mambi Terus Aktif Laksanakan Pendampingan Posyandu

Mamasa - Dalam upaya pencegahan stunting pada ibu hamil dan anak-anak Babinsa Koramil 1428-03/Mambi Serda M. Syafri melaksanakan pendampingan posyandu dari tim Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di desa Saludurian Kec. Mambi Kab. Mamasa, Sabtu (11/3/2023).

Baca juga: Waspada PMK, Nabil Haroen Imbau Masyarakat Sembelih Hewan Kurban di RPH

Disela-sela kegiatan Serda M. Syafri selaku Babinsa di desa tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Kodim 1428/Mamasa dalam membantu program pemerintah mengurangi angka stunting pada anak-anak yang tinggal di wilayah binaannya. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain pemberian imunisasi lanjutan dan penimbangan berat badan balita.

Baca juga: 70 Persen Nakes Puskesmas Non-ASN, Edy Wuryanto Dorong Proses Pendataan yang Lebih Baik

Kegiatan Posyandu ini juga merupakan implementasi dari Tujuh Perintah Harian Kasad, dimana TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat dan dapat mencarikan solusi setiap permasalahan yang ada.

"Jangan sampai masalah stunting tidak bisa teratasi, oleh karenanya ini upaya dan langkah kita sebagai solusi, khususnya bagi ibu hamil yang sangat membutuhkan gizi dan nutrisi, " ujarnya.

Baca juga: Kejar Target 70 Persen, Forkopimda Maluku Diminta Kapolri untuk Terus Lakukan Akselerasi Vaksinasi

Serda M. Syafri pun berharap program stunting ini bisa bermanfaat untuk warga masyarakat khususnya pada ibu hamil dan anak - anak balita sehingga mulai dari sekarang membiasakan hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang bernutrisi dan bergizi tinggi serta rajin memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat.

Baca juga: Rofik Hananto Desak BRIN Segera Ambil Peran Selesaikan Riset tentang Bahaya Wabah PMK Hewan Ternak

Sementara Bidan desa Rusjayanti menjelaskan bahwa "Upaya untuk mencegah stunting menurutnya bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama semua orang tua, guru, dan praktisi pendidikan yang peduli pada perbaikan generasi penerus bangsa Indonesia. Selain itu mereka juga menyampaikan bahwa waktu terbaik untuk mencegah stunting adalah selama kehamilan dimulai ketika janin masih berada dalam kandungan dan berlanjut hingga anak berusia dua tahun 270 hari (dalam kandungan) dan 730 hari (Usia 0-2 tahun)".