Hadiri Forum FGD di Tingkat Provinsi, Danrem 142/Tatag Siap Dukung dan Sukseskan Pemilu 2024

Mamuju - Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki, S.E., M.Si Menghadiri Acara Fokus Group Discussion (FGD) Pengawasan Urusan Pemerintah Bidang Pemerintahan Dan Hukum Dengan tema “Mewujudkan Pemilu Dan Pilkada Tahun 2024 Yang Berkualitas Dan Berintegritas” bertempat di  Ballroom grand maleo hotel &Convention Mamuju. Minggu (12/11/2023) .   

Baca juga: Pendiri KPKers Timor Leste Ucapkan Terima Kasih Kepada Atase Pendidikan KBRI Timor Leste

Kegiatan ini di buka langsung oleh Pj Gubernur Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H. menyampaikan bahwa skenario pilkada dan pemilu itu bisa berhasil apabila dikerjakan bersama-sama dan yang menyusun skenario itu adalah Provinsi bersama Kabupaten, KPU, Bawaslu, beserta jajaran aparat keamanan. 

“Lanjut peran pemerintah dalam penyelenggaran pemilihan serentak tahun 2024 menjamin ketersediaan anggaran, menjaga stabilitas politik dan keamanan, menjaga netralitas ASN/TNI/Polri dan memberikan data pendudukan potensial pemilih pemilihan (DP4) kepada KPU, ” tandasnya

Baca juga: HUT Mahkamah Agung RI ke 77: Bangkit Bersama, Tegakkan Keadilan

Di tempat yang sama  Danrem 142 /Tatag  menjelaskan kesiapan pengamana pemilu 2024 Korem 142/Tatag melaksanakan koordinasi kepada semua pihak, terkait potensi ancaman yang akan muncul khususnya kepada forkopimda Provinsi dan Kabupaten, termasuk KPU dan Bawaslu. 

“Melaksanakan kegiatan deteksi dini dan cegah dini serta lapor cepat setiap perkembangan yang terjadi khususnya daerah yg rawan konflik, melakukan patroli bersama dengan unsur terkait (Polri dan Pemda), memantau situasi di Kantor KPU dan Bawaslu dari setiap aksi Unras, ” tegas Brigjen Deni

Baca juga: PSHT Pusat Madiun Segera Hak Patenkan Hasil Karya Lomba Jelang 100 Tahun Terate Emas

Lanjut Jenderal Bintang Satu itu, Korem 142/Tatag siap mendukung dan sukseskan Pemilu 2024, kami juga menghimbau agar kita semua terus bersinergi dalam upaya menjaga stabilitas keamanan pada pemilu 2024 mendatang, saya memastikan bahwa TNI menjunjung tinggi komitmen netralitas dalam menghadapi tahun politik 2024, sebagaimana dalam undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI dan undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu, ” pungkasnya.

Baca juga: Rapat Terbatas Mingguan Panglima TNI Terkait Kasus Perkelahian Prajurit di Papua