Mamuju - Sebagai upaya untuk memperkokoh keimanan dan ketakwaan prajurit, Korem 142/Tatag menyelenggarakan ceramah agama setelah pelaksanaan sholat Dzuhur bertempat di masjid Al - Amin Korem 142/Tatag Jl. Abdul Malik Pattana Endeng Kab. Mamuju Prov. Sulawesi Barat. Rabu (31/1/2024)
Acara ini dihadiri langsung Komandan Korem 142/Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki, S.E., M.Si dan prajurit Korem 142/Tatag.
Ceramah agama ini diselenggarakan dalam rangka memberikan ruang bagi prajurit untuk mendalami nilai-nilai keagamaan dan spiritualitas, serta memberikan pemahaman lebih mendalam tentang shalat sebagai kewajiban utama dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya Danrem 142/Tatag menyampaikan pesan-pesan keagamaan, mengajak prajurit untuk meningkatkan kualitas shalat, memakmurkan masjid dengan shalat berjamaah dan menjadikan ibadah sebagai pijakan utama dalam setiap langkah kehidupan untuk mencapai kesuksesan.
“Sebagai prajurit harus menunjukkan moral kita, iman taqwa kita bahwa sebagai umat yang beragama islam yang cinta dengan agamanya, salah satu cinta kita kepada agama dan merupakan perintah dari Allah SWT dengan cara menunaikan ibadah shalat, ” terang Danrem
Jenderal bintang satu itu juga menyampaikan bahwa Korem ini bagian dari warga yang berada disekitar Makorem dan keberadaan Masjid ini adalah milik kita bersama
“Masjid ini bagus dan bersih Artinya dengan Masjid yang bagus dan bersih mari kita bersama sama baik prajurit maupun masyarakat untuk memakmurkan masjid kita ini, ” harap brigjen TNI Deni
Danrem juga menambahkan bahwa terjadinya pelanggaran bagi prajurit karena kurangnnya pemahaman tentang agama, dan yang melanggar biasanya anggota yang jarang ke masjid, ” Ujar Jenderal Bintang Satu Itu
Ustadz Drs. H.M Sukri Mondang dalam ceramah agamanya menyampaiakan bahwa shalat adalah ibadah yang berfungsi sebagai alat kontrol dan menjadi kewajiban utama bagi ummat, sekaligus memiliki keutamaan–keutamaan yang tidak dimiliki bagi ibadah yang lain.
“Shalat yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran yang dilandasi keikhlasan semata-mata karena Allah, akan dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, ” beber pak ustadz dalam ceramahnya.