Majene - Sebagai wujud komitmen TNI dalam rangka ikut serta mensukseskan Pemilihan Umum tahun 2024, Komando Distrik Militer 1401/Majene menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Netralitas TNI dalam Pemilu dan Pilkada tahun 2024 di Aula Makodim 1401/Majene Jl. Jend. Sudirman Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene, Rabu (07/02/2024).
Baca juga:
Kasad Hadiri Resepsi Hari Lahir Satu Abad NU
|
Kegiatan yang diikuti anggota TNI dan PNS TNI Kodim 1401/Majene ini mengusung tema "Melalui Pembinaan Netralitas TNI Dalam Pemilu dan Pilkada, Kita Wujudkan Profesionalisme TNI dengan Bersikap Netral Dalam Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serta Senantiasa Mendukung Suksesnya Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada yang Luber dan Jurdil di seluruh wilayah NKRI".
Dandim 1401/Majene Letkol Inf I Made Bagus Asmara Putra, S.T., M.I.P. mengatakan bahwa TNI memegang peran yang sangat penting dalam menciptakan Pemilu dan Pilkada tahun 2024 yang damai dan bahagia. Selain sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban pada pelaksanaan Pemilu, sesuai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 ditegaskan bahwa Tentara Profesional yaitu tentara yang terlatih, terdidik, diperlengkapi secara baik dan tidak berpolitik praktis.
"Harus kita pahami bersama bahwa tidak berpolitik praktis dimaknai dengan konsistensi netralitas TNI yang merupakan bagian dari komitmen TNI dalam rangka ikut serta mensukseskan Pemilu tahun 2024, " tutur Dandim.
Dandim 1401/Majene juga menyampaikan, Netralitas TNI dalam Pemilu dan Pilkada merupakan harga mati, Jika TNI tidak netral dalam Pemilu dan Pilkada dapat menimbulkan berbagai macam masalah dan menimbulkan konflik. Oleh karena itu TNI harus terus berupaya keras untuk menjaga netralitas.
Kegiatan pembinaan Netralitas ini diisi dengan pemberian materi Pedoman Netralitas TNI pada Pemilukada oleh Kapten Inf Julius Embatau, Implementasi Netralitas TNI pada Pemilukada oleh Lettu Inf Usman Kardi dan Penyelesaian Pelanggaran Netralitas TNI pada Pemilukada oleh Kapten Inf Wardi.