Pastikan Perekonomian Tetap Berjalan, Babinsa Kelurahan Banggae Terjun Langsung Pengecekan Pasar

Majene - Untuk memastikan dan juga memonitoring harga sembako pada bulan puasa tetap stabil, Babinsa Kotamil 01 Banggae Kodim 1401/Majene Koptu Suratno melaksanakan kegiatan pengecekan secara langsung harga sembako di pasar Sentral Kabupaten Majene, Senin (18/03/2024).

Baca juga: Danramil 1427-02/Bambalamotu ; Rehab RTLH di Hari ke Delapan, Kita Pastikan Hasilnya Sesuai Harapan

Koptu Suratno di sela-sela kegiatannya mengatakan bahwa sembako merupakan kebutuhan pokok bagi seluruh warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu ketersediaan sembako di pasaran harus tetap ada, meskipun saat ini terdapat beberapa jenis sembako yang mengalami kenaikan harga, terlebih di bulan Ramadhan ini.

Baca juga: Sambut HUT Persit Ke-77, Persit KCK Cabang XXXVII Dim 1402 Polman Gelar Pekan Olahraga

Pada kesempatan yang sama, Babinsa juga menghimbau kepada para pedagang agar para pedagang tidak menaikkan harga di luar ketentuan. Hal ini untuk menjaga supaya perekonomian tetap berjalan meskipun keuntungan tidak seberapa, yang penting warga masyarakat masih bisa membeli kebutuhan pokok sehari-hari. Ungkapnya.

Baca juga: Kasrem 142/Tatag Hadiri Vicon Launching RTLH Tahap 2 Kodam XIV/Hasanuddin

"Dengan adanya kegiatan pengecekan secara langsung di lapangan, harapannya semoga harga sembako yang ada di pasar dan toko tetap stabil, serta tidak ada kenaikan yang signifikan, " hngkap Babinsa.

Di tempat berbeda, Danramil 1401-01/Banggae Kapten Inf Julius Embantau memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota jajaran yang telah menjalankan perintahnya dengan selalu rutin turun ke pasar untuk mengecek kestabilan harga pangan sembako.

Baca juga: Danrem 142/Tatag mengikuti acara Lomba Pidato tingkat pelajar SMA secara virtual oleh Kodam XIV/Hasanuddin

"Kami ucapkan terima kasih untuk seluruh anggota yang telah menjalankan tugas dengan baik. Jangan sampai menjelang Bulan suci Ramadhan justru kebutuhan pokok dipasar kurang, sehingga harga bisa naik karena kurangnya barang tersebut, " ujar Danramil.