Pasangkayu - Dalam rangka memperingati hari Bela Negara ke-75, Kodim 1427/Pasangkayu gelar upacara di lapangan Makodim Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu. Selasa (19/12/23).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Dandim 1427/Pasangkayu, Letkol Czi Dony Siswanto, Perwira Upacara, Pasi Pers Kapten Inf. Hasan dan Komandan Upacara, Pasi Ops Letda Inf Jaya Faisal
Baca juga:
Hadiri Hari Pers Nasional, Ini Harapan Kasad
|
Dikesempatan tersebut, Dandim 1427/Pasangkayu, Letkol Czi Dony Siswanto, menyampaikan amanat Presiden RI Joko Widodo yaitu bahwa hari Bela Negara ini merupakan momentum bagi seluruh rakyat untuk bersatu dan berkontribusi positif demi Indonesia maju yang kita cita - citakan.
“Tantangan ke depan semakin tidak terduga. Kita bukan hanya menghadapi ancaman fisik, tetapi juga ancaman yang tak kasat mata. Pandemi, konflik global, revolusi teknologi, hingga krisis iklim telah membawa dampak dan risiko ketahanan negara, ” ujarnya.
Lanjutnya, semua komponen harus memiliki jiwa bela negara sebagai pilar utama yang menjadikan kita tangguh dan cerdas dalam menghadapi situasi yang tidak menentu. Semangat Bela Negara bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Ini adalah tugas kita bersama dalam menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lebih jauh dipaparkan bahwa bela negara di Indonesia bukan hanya terkait pada aspek militer tetapi harus lebih luas lagi, merangkul semua lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Setiap tindakan sekecil apapun yang dilandasi cinta kepada bangsa dan negara, cinta kepada Pancasila dan NKRI adalah wujud konkrit bela negara.
“Pada peringatan hari bela negara ke-75 ini, saya mengajak masyarakat Indonesia untuk mengobarkan semangat nela negara dan meningkatkan rasa cinta tanah air. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan perlindungan, petunjuk, dan bimbingan dalam upaya kita untuk meraih Indonesia Maju, Bersatu, Berdaulat, Mandiri, dan Sejahtera, ” tutup Dandim mengakhiri amanat Presiden Joko Widodo.