Program Bakti Kemandirian Masyarakat Tahun 2024, Kodim 1401/Majene Berikan Bantuan Bibit Dan Pakan

Majene – Kodim 1401/Majene melalui Pasiter Kodim 1401/Majene, Kapten Inf Sahrir dan anggota Staf Ter Kodim 1401/Majene, melaksanakan Program Bakti Kemandirian Masyarakat Tahun Anggaran 2024 dengan memberikan bantuan kepada kelompok nelayan Tatunde di Lingkungan Barane, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene. Selasa (29/10/2024).

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan mendorong produktivitas sektor perikanan di wilayah tersebut. Bantuan yang diberikan berupa 20.000 ekor bibit udang, 30.000 ekor bibit ikan bolu, serta pakan udang sebanyak 7 karung dan pakan ikan bolu 10 karung.

Baca juga: Upaya Penyediaan Air Bersih oleh TNI AD Untuk Masyarakat Terus Dilakukan

Kapten Inf Sahrir dalam sambutannya menyampaikan bahwa Program Bakti Kemandirian Masyarakat ini merupakan bagian dari upaya TNI AD dalam mendukung ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat.

"Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan nelayan, serta menjadi solusi atas kebutuhan bibit dan pakan yang selama ini dihadapi kelompok nelayan Tatunde, " ujarnya.

Baca juga: Kodim 1418/Mamuju Melaksanakan Pemasangan Pondasi di Hari kedua Pengerjaan RTLH Tahap 2

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk nyata kehadiran TNI dalam mendorong pembangunan di masyarakat.

Bantuan bibit udang dan ikan bolu ini diharapkan dapat membantu kelompok nelayan dalam mengembangkan budidaya perikanan secara berkelanjutan. Dengan tersedianya bibit dan pakan yang cukup, para nelayan diharapkan dapat memaksimalkan potensi budidaya udang dan ikan bolu.

Baca juga: Babinsa Koramil 1401-01 Banggae Dampingi Masyarakat tanam bawang merah

Program Bakti Kemandirian Masyarakat yang dilaksanakan oleh Kodim 1401/Majene ini menjadi salah satu program unggulan dalam mendukung masyarakat di sektor perikanan. Melalui program ini, TNI AD berharap dapat turut serta dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat nelayan, sekaligus mendorong kemandirian mereka dalam memanfaatkan potensi lokal.