POLMAN, -Wujud kepedulian terhadap tingginya angka Stunting di Kabupaten Polewali Mandar, Pendampingan pelayanan Posyandu terus dilakukan Babinsa Jajaran Kodim 1402/Polman di wilayah binaan masing-masing.
Pendampingan pelayanan posyandu itu dilakukan oleh Babinsa Koramil 1402-02/Wonomulyo Serka Ilham di posyandu mekar sari Desa Tapango Barat, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Kamis (23/11/2023).
"Pendampingan posyandu ini sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menurunkan angka kematian bayi dan menekan angka Stunting, Kata Babinsa Serka Ilham.
Pendampingan posyandu yang dilakukan oleh Babinsa jajarannya mendapat respon positif dari Dandim 1402/Polman Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan, Sos.
Menurutnya, keterlibatan anggota TNI khususnya Babinsa sudah sesuai dengan program yang diprakarsai oleh kepala staf TNI Angkatan Darat (KASAD) yakni keterlibatan TNI dalam upaya penurunan angka Stunting.
Pendampingan yang dilakukan TNI terutama Babinsa di wilayah cukup penting dalam upaya percepatan penurunan angka Stunting melalui program bapak asuh anak Stunting (BAAS).
"Semua Babinsa saya perintahkan untuk melakukan pendampingan pelayanan posyandu untuk menekan angka Stunting di wilayah, " Kata Letkol Sabar Panjaitan
Dengan keterlibatan dan pendampingan, Babinsa tentu lebih memahami perkembangan anak Stunting di wilayah masing-masing.
Lulusan Akmil 2003 itu juga mengajak semua pihak untuk berkomitmen dan bersinergi untuk menekan angka Stunting di Polewali mandar.
Dijelaskan Dandim, Stunting bukan hanya karena faktor keturunan namun pemenuhan asupan gizi yang tidak seimbang merupakan penyebab utama, sehingga sangat perlu untuk melakukan edukasi kepada orang tua agar pemenuhan gizi kepada anak dilakukan mulai dari sejak masa kehamilan.
"Harapannya ke depan di Polman ini tercipta generasi yang sehat, cerdas dan kuat yang pada akhirnya mewujudkan masyarakat sejahtera" Tandasnya (Zik).